My Story


 

Owh...Feel Alike Nano-Nano Candy

This story about my funny,happy, and afraid experience alike nano-nano candy.
began on about 2 years ago when I still at senior high school.

One day I went to the warnet with  my friend, we sat in different place(links).
I browsed google,facebook,and other about 2 hours, when I would finish suddenly I saw money on the computer Rp. 5.000,- , wwaaww it's a good time because on that moment my money was limited and I found the other money, I felt some feel alike nano-nano candy. Took it or no? I was very confused, but finally I took it because I  was being needed it, hehehe I'm sorry had been taken something which not mine.

I was happy but in other side I was afraid if the people who has that money back again and asked me to given back again, maybe I was so embarrased. This was funny story if I remember it. :D




CERPEN



THAT WOMAN

oleh Mahromul Fadlillah pada 4 Desember 2012 pukul 22:25 ·

Pernahkah kamu merasa kecewa karena seseorang yang kamu suka? Atau pernahkah kamu mengalami penomena Cidaha ( Cinta Dalam Hati)?
Gadis bersekolah di sebuah SMA yang cukup terkenal di wilayahnya, dia anak yang cukup pintar. Namun Gadis adalah remaja yang kurang percaya diri, dia pendiam dan selalu merasa bersalah dan mengalah untuk orang lain, padahal dia cukup manis dan cantik.
Suatu ketika dalam tahap perkembangannya dia mengalami masa pubertas, dimana mulai ada benih-benih suka pada lawan jenis dan virus merah muda mulai mendatanginya, saat itu kenaikan kelas, setelah test psikotest penempatan jurusan antara IPA atau IPS , gadis masuk IPA dan ia menempati kelas barunya 11 IPA 1, di kelas barunya itu pada pandangan pertama di depan pintu kelas dia melihat sesosok siswa yang belum pernah ditemuinya di SMA, ya maklum karena gadis kuper dan kurang supel kepada siswa kelas lain di SMA nya, walaupun siswa itu adalah siswa lama SMA hanya saja dia berbeda kelas dengan gadis di kelas 10, ada sesuatu yang aneh di jantung Gadis, seolah-olah dia berada di ketinggian setinggi-tingginya yang membuat jantungnya berdegup kencang. Siswa itu bernama Farhan, dia memiliki tubuh yang tegap dan keren secara fisik, hidungnya mancung, alisnya tebal, bulu matanya lentik, dengan rambut ikalnya serta kulit sawo matangnya.
Beberapa hari kemudian , pembelajaran pun sudah mulai efektif dan mulai dibentuk kelompok belajar oleh guru mata pelajaran. Di pelajaran Biologi Gadis satu kelompok dengan Farhan, dalam hatinya Gadis senang sekali dan dia berharap bisa dekat dengan Farhan, anak-anak lain tidak ada yang mengetahui perasaan Gadis saat itu, bahkan teman dekatnya dan teman sebangkunya tidak mengetahui itu, ia sembunyikan semuanya dalam hati, bukan karena dia dilarang pacaran oleh kedua orang tuanya, bukan juga karena perjanjian tidak boleh pacaran yang dibuat oleh sahabatnya, tapi semuanya dia lakukan karena dia mempunyai perasaan malu yang kekanak-kanakan.
Praktek biologipun dimulai hari itu, dengan segala upaya Gadis menyembunyikan perasaan nerveos nya berada di dekat Farhan, sepulang sekolah ia mengecek selembar kertas yang berisikan nomor hand phone siswa-siswi kelas 11 IPA 2, yang ia cari namanya terlebih dahulu adalah Farhan, ya...dia memberanikan diri untuk mengirim pesan singkat kepada Farhan, seperti ini isinya :
Gadis: “ Aslm..mf ganggu, ini Farhan anak IPA1kan? Ini aku Gadis yang sekelompok biologinya sm km, gimana laporan praktikumnya? Mau dikerjain kpn?
Dengan Dalih laporan praktikum, Gadis berharap Farhan membalas pesannya, tak lama kemudian Farhan membalas:
Farhan: “ Waalaikumsalam, owh Gadis..iya secepatnya,hehe tapi aku kurang ngerti tuh bikin laporannya, maklumlah tipe2 anak bodo.
Dengan hati gembira Gadis membuka dan membaca SMS itu. Memang, Farhan berasal dari kelas yang reguler bukan kelas unggulan, dan kemudian Gadis membalasnya:
Gadis: “ Ih, jangan bilang kaya gitu, semua orang itu ga ada yg pintar ga ada yg bodoh, yang ada tuh rajin sm males, tapi tadi pas praktikum kamu aktif koq, rajin banget malah, hehe

Lama-lama mereka pun dekat, saling berkomentar di Facebook dan mengirim pesan singkat walau hanya berbasa-basi menanyakan tugas.
Tapi dikelas mereka tidak sedekat itu, teman-teman gadis sudah merasa curiga dengan gerak-gerik Gadis dan Farhan. Hal yang membuat Gadis tambah senang adalah ketika setiap Gadis update status di Facebok pasti Farhan mengirim SMS dan berkomentar tentang statusnya dan akhirnya mereka saling mengirim pesan seperti orang yang sedang PDKT. Gadis selalu mengingatkannya untuk mengerjakan tugas dan PR, mereka sampai lembur mengerjakan tugas, dan saling mengingatkan kalau besok ada ulangan, Farhan tambah rajin dan begitupun dengan Gadis, dia selalu menantikan hari esok untuk berangkat sekolah, tak peduli dengan banyaknya tugas dan ulangan ataupun guru killer yang terjadwal besok pagi.
Suatu ketika, hubungan Farhan di FB berganti menjadi berpacaran dengan seseorang yang Gadis kenal, bayangkan perasaan Gadis saat itu? Semuanya menjadi tidak menyenangkan, air matanya jatuh tanpa disadari, dengan hati kecewa dia mengirim pesan ke Farhan:
Gadis: “ ciiiieeeee, selamat ya yang udah berpacaran sama Annisa , semoga langgeng ditunggu PJ nya nih, hehehe
Dengan berat hati dan terpukul dia mengirim pesan singkat dan tidak ada sedikitpun di pesannya ciri bahwa perasaan dia saat itu adalah galau, kecewa, sedih, terpukul, pokoknya semerawut. Tak lama kemudian Farhan membalas SMS nya.
Farhan: “ Tanya aja sm Annisanya sendiri, oke ntar ta kasih PJ permen satu, hehe
Annisa adalah teman satu SD dan SMP nya Gadis, rumahnya pun berdekatan, memang Annisa pernah sekelas dengan Farhan waktu kelas 10. Gadis pun mengirim pesan yang sama pada Annisa, yang berisikan ucapan selamat atas hubungannya dengan Farhan. Annisa membalas dengan isi yang memberikan harapan lagi kepada Gadis.
Annisa: “ ih apaan sih Gadis? Ini tuh boong2an, aku minta bantuan ke Farhan buat manas-manasin mantannya aku, aku nangis aja gara-gara mantannya aku, jgn sebarin ke anak-anak kls ya kasihan Farhannya
Gadis merasa sedikit lega membaca pesan tersebut, seperti ada pelangi setelah hujannya, dia tersenyum mengerti semuanya.
Saling berkirim SMS, berkomentar di Facebook pun berjalan seperti biasanya, Farhan menyebut Gadis dengan panggilan “Say”, namun gadis tak membalas panggilan tersebut, ia hanya memanggil nama Farhan dan Farhan bertanya kenapa tidak mau membalas panggilannya, dengan lelucon gadis menjawab “Yang”, “Eyang”, mereka saling berkirim pesan gokil-gokilan dan sebagainya.
Suatu ketika, Annisa menghampiri Gadis dan menyindir : “ Ciiieeee, yang SMS nya say say an”, Gadis pun bingung dan ia mengirim SMS pada Farhan,
Gadis: “ Malu tau, Annisa tadi nyindir say-say an, ngumbar-ngumbar aja SMS
Farhan: “ Annisa nya tadi minjem HP, disangka ga bakal buka2 SMS, akunya lupa blm pd d hapusin, mf ya udah bikin km malu
Beberapa lama kemudian , sikap Annisa aneh, status di facebooknya juga seperti yang mencibir Gadis, seperti status : “ cewek aneh, ganggu aja hubungan orang
Gadis merasa kalau status yang dibuat Anissa adalah untuk dirinya, dan tak lama kemudian Annisa mengirim pesan ke Gadis dengan isi sbb:
Annisa : “Mf ya ganggu Dis, km tau engga aku tuh sllu nangis karna km, d inbox nya Farhan sllu ada mz km, tolong bisa engga km jgn ganggu hubungan kami
Bingung bukan kepalang, sekelibat pertanyaan muncul dipikirannya. “ Katanya Cuma boongan, tapi koq?” saat itu gadis malu bukan main dan dia langsung membalas pesan Annisa.
Gadis : “ Iya mf Annisa, skrng aku ga bakal sms atau pun lainnya ke Farhan
Gadis juga mengirim pesan pada Farhan.
Gadis : “ Mf kalo sms ku slma ini mnjadi perusak hubungan kalian, semoga langgeng dengan Annisa”
Dengan tangisan Gadis mengirimkan pesan ini, dan tak lama kemudian Farhan membalasnya.
Farhan: “ tenang aja koq Dis, lagian Annisa belum jadi pacar benerannya aku
Gadis: “ terserah, mau pacar beneran mau boongan yan penting aku ga mau disalah pahamin lagi, mf”
Farhan : “ Dis, maaf”
Gadis : “ iya”
Farhan : “ koq ketikannya beda, singkat bgt, blm maafin aku tah?”
Gadis : “ Udah koq, tenang aja”
Farhan : ”yaudah lah, terserah km mau maafin aku atau engga yang penting aku udah minta maaf”
Gadis : “ it’s OK”
Setelah kejadian itu Gadis dan Farhan semakin menjauh, Farhan mengirim pesan tapi Gadis membalasnya dengan singkat sekali seperti “ Oh/Iya/oke deh/tenang aja/hehe/J/sekedar emoticon lainnya” begitupin sebaliknya.
Sakit hati gadis bertambah saat ia membuka beranda dan melihat WTW an antara Farhan dan Annisa dengan sebutan sayang-sayangan. Hingga saat ini Gadis tak bisa melupakan itu dan akan selalu ia kenang, walaupun sekarang hubungan Farhan dan Annisa sudah putus namun Gadis tak pernah menghubungi Farhan lagi. Inilah Cinta Dalam Hati, Cinta diam-diam, diperhatikan diam-diam, direspon diam-diam, dibalas diam-diam bahkan diacuhkan diam-diam pula.
-                      TO BE CONTINOU           -

My Story


 

Owh...Feel Alike Nano-Nano Candy

This story about my funny,happy, and afraid experience alike nano-nano candy.
began on about 2 years ago when I still at senior high school.

One day I went to the warnet with  my friend, we sat in different place(links).
I browsed google,facebook,and other about 2 hours, when I would finish suddenly I saw money on the computer Rp. 5.000,- , wwaaww it's a good time because on that moment my money was limited and I found the other money, I felt some feel alike nano-nano candy. Took it or no? I was very confused, but finally I took it because I  was being needed it, hehehe I'm sorry had been taken something which not mine.

I was happy but in other side I was afraid if the people who has that money back again and asked me to given back again, maybe I was so embarrased. This was funny story if I remember it. :D




CERPEN



THAT WOMAN

oleh Mahromul Fadlillah pada 4 Desember 2012 pukul 22:25 ·

Pernahkah kamu merasa kecewa karena seseorang yang kamu suka? Atau pernahkah kamu mengalami penomena Cidaha ( Cinta Dalam Hati)?
Gadis bersekolah di sebuah SMA yang cukup terkenal di wilayahnya, dia anak yang cukup pintar. Namun Gadis adalah remaja yang kurang percaya diri, dia pendiam dan selalu merasa bersalah dan mengalah untuk orang lain, padahal dia cukup manis dan cantik.
Suatu ketika dalam tahap perkembangannya dia mengalami masa pubertas, dimana mulai ada benih-benih suka pada lawan jenis dan virus merah muda mulai mendatanginya, saat itu kenaikan kelas, setelah test psikotest penempatan jurusan antara IPA atau IPS , gadis masuk IPA dan ia menempati kelas barunya 11 IPA 1, di kelas barunya itu pada pandangan pertama di depan pintu kelas dia melihat sesosok siswa yang belum pernah ditemuinya di SMA, ya maklum karena gadis kuper dan kurang supel kepada siswa kelas lain di SMA nya, walaupun siswa itu adalah siswa lama SMA hanya saja dia berbeda kelas dengan gadis di kelas 10, ada sesuatu yang aneh di jantung Gadis, seolah-olah dia berada di ketinggian setinggi-tingginya yang membuat jantungnya berdegup kencang. Siswa itu bernama Farhan, dia memiliki tubuh yang tegap dan keren secara fisik, hidungnya mancung, alisnya tebal, bulu matanya lentik, dengan rambut ikalnya serta kulit sawo matangnya.
Beberapa hari kemudian , pembelajaran pun sudah mulai efektif dan mulai dibentuk kelompok belajar oleh guru mata pelajaran. Di pelajaran Biologi Gadis satu kelompok dengan Farhan, dalam hatinya Gadis senang sekali dan dia berharap bisa dekat dengan Farhan, anak-anak lain tidak ada yang mengetahui perasaan Gadis saat itu, bahkan teman dekatnya dan teman sebangkunya tidak mengetahui itu, ia sembunyikan semuanya dalam hati, bukan karena dia dilarang pacaran oleh kedua orang tuanya, bukan juga karena perjanjian tidak boleh pacaran yang dibuat oleh sahabatnya, tapi semuanya dia lakukan karena dia mempunyai perasaan malu yang kekanak-kanakan.
Praktek biologipun dimulai hari itu, dengan segala upaya Gadis menyembunyikan perasaan nerveos nya berada di dekat Farhan, sepulang sekolah ia mengecek selembar kertas yang berisikan nomor hand phone siswa-siswi kelas 11 IPA 2, yang ia cari namanya terlebih dahulu adalah Farhan, ya...dia memberanikan diri untuk mengirim pesan singkat kepada Farhan, seperti ini isinya :
Gadis: “ Aslm..mf ganggu, ini Farhan anak IPA1kan? Ini aku Gadis yang sekelompok biologinya sm km, gimana laporan praktikumnya? Mau dikerjain kpn?
Dengan Dalih laporan praktikum, Gadis berharap Farhan membalas pesannya, tak lama kemudian Farhan membalas:
Farhan: “ Waalaikumsalam, owh Gadis..iya secepatnya,hehe tapi aku kurang ngerti tuh bikin laporannya, maklumlah tipe2 anak bodo.
Dengan hati gembira Gadis membuka dan membaca SMS itu. Memang, Farhan berasal dari kelas yang reguler bukan kelas unggulan, dan kemudian Gadis membalasnya:
Gadis: “ Ih, jangan bilang kaya gitu, semua orang itu ga ada yg pintar ga ada yg bodoh, yang ada tuh rajin sm males, tapi tadi pas praktikum kamu aktif koq, rajin banget malah, hehe

Lama-lama mereka pun dekat, saling berkomentar di Facebook dan mengirim pesan singkat walau hanya berbasa-basi menanyakan tugas.
Tapi dikelas mereka tidak sedekat itu, teman-teman gadis sudah merasa curiga dengan gerak-gerik Gadis dan Farhan. Hal yang membuat Gadis tambah senang adalah ketika setiap Gadis update status di Facebok pasti Farhan mengirim SMS dan berkomentar tentang statusnya dan akhirnya mereka saling mengirim pesan seperti orang yang sedang PDKT. Gadis selalu mengingatkannya untuk mengerjakan tugas dan PR, mereka sampai lembur mengerjakan tugas, dan saling mengingatkan kalau besok ada ulangan, Farhan tambah rajin dan begitupun dengan Gadis, dia selalu menantikan hari esok untuk berangkat sekolah, tak peduli dengan banyaknya tugas dan ulangan ataupun guru killer yang terjadwal besok pagi.
Suatu ketika, hubungan Farhan di FB berganti menjadi berpacaran dengan seseorang yang Gadis kenal, bayangkan perasaan Gadis saat itu? Semuanya menjadi tidak menyenangkan, air matanya jatuh tanpa disadari, dengan hati kecewa dia mengirim pesan ke Farhan:
Gadis: “ ciiiieeeee, selamat ya yang udah berpacaran sama Annisa , semoga langgeng ditunggu PJ nya nih, hehehe
Dengan berat hati dan terpukul dia mengirim pesan singkat dan tidak ada sedikitpun di pesannya ciri bahwa perasaan dia saat itu adalah galau, kecewa, sedih, terpukul, pokoknya semerawut. Tak lama kemudian Farhan membalas SMS nya.
Farhan: “ Tanya aja sm Annisanya sendiri, oke ntar ta kasih PJ permen satu, hehe
Annisa adalah teman satu SD dan SMP nya Gadis, rumahnya pun berdekatan, memang Annisa pernah sekelas dengan Farhan waktu kelas 10. Gadis pun mengirim pesan yang sama pada Annisa, yang berisikan ucapan selamat atas hubungannya dengan Farhan. Annisa membalas dengan isi yang memberikan harapan lagi kepada Gadis.
Annisa: “ ih apaan sih Gadis? Ini tuh boong2an, aku minta bantuan ke Farhan buat manas-manasin mantannya aku, aku nangis aja gara-gara mantannya aku, jgn sebarin ke anak-anak kls ya kasihan Farhannya
Gadis merasa sedikit lega membaca pesan tersebut, seperti ada pelangi setelah hujannya, dia tersenyum mengerti semuanya.
Saling berkirim SMS, berkomentar di Facebook pun berjalan seperti biasanya, Farhan menyebut Gadis dengan panggilan “Say”, namun gadis tak membalas panggilan tersebut, ia hanya memanggil nama Farhan dan Farhan bertanya kenapa tidak mau membalas panggilannya, dengan lelucon gadis menjawab “Yang”, “Eyang”, mereka saling berkirim pesan gokil-gokilan dan sebagainya.
Suatu ketika, Annisa menghampiri Gadis dan menyindir : “ Ciiieeee, yang SMS nya say say an”, Gadis pun bingung dan ia mengirim SMS pada Farhan,
Gadis: “ Malu tau, Annisa tadi nyindir say-say an, ngumbar-ngumbar aja SMS
Farhan: “ Annisa nya tadi minjem HP, disangka ga bakal buka2 SMS, akunya lupa blm pd d hapusin, mf ya udah bikin km malu
Beberapa lama kemudian , sikap Annisa aneh, status di facebooknya juga seperti yang mencibir Gadis, seperti status : “ cewek aneh, ganggu aja hubungan orang
Gadis merasa kalau status yang dibuat Anissa adalah untuk dirinya, dan tak lama kemudian Annisa mengirim pesan ke Gadis dengan isi sbb:
Annisa : “Mf ya ganggu Dis, km tau engga aku tuh sllu nangis karna km, d inbox nya Farhan sllu ada mz km, tolong bisa engga km jgn ganggu hubungan kami
Bingung bukan kepalang, sekelibat pertanyaan muncul dipikirannya. “ Katanya Cuma boongan, tapi koq?” saat itu gadis malu bukan main dan dia langsung membalas pesan Annisa.
Gadis : “ Iya mf Annisa, skrng aku ga bakal sms atau pun lainnya ke Farhan
Gadis juga mengirim pesan pada Farhan.
Gadis : “ Mf kalo sms ku slma ini mnjadi perusak hubungan kalian, semoga langgeng dengan Annisa”
Dengan tangisan Gadis mengirimkan pesan ini, dan tak lama kemudian Farhan membalasnya.
Farhan: “ tenang aja koq Dis, lagian Annisa belum jadi pacar benerannya aku
Gadis: “ terserah, mau pacar beneran mau boongan yan penting aku ga mau disalah pahamin lagi, mf”
Farhan : “ Dis, maaf”
Gadis : “ iya”
Farhan : “ koq ketikannya beda, singkat bgt, blm maafin aku tah?”
Gadis : “ Udah koq, tenang aja”
Farhan : ”yaudah lah, terserah km mau maafin aku atau engga yang penting aku udah minta maaf”
Gadis : “ it’s OK”
Setelah kejadian itu Gadis dan Farhan semakin menjauh, Farhan mengirim pesan tapi Gadis membalasnya dengan singkat sekali seperti “ Oh/Iya/oke deh/tenang aja/hehe/J/sekedar emoticon lainnya” begitupin sebaliknya.
Sakit hati gadis bertambah saat ia membuka beranda dan melihat WTW an antara Farhan dan Annisa dengan sebutan sayang-sayangan. Hingga saat ini Gadis tak bisa melupakan itu dan akan selalu ia kenang, walaupun sekarang hubungan Farhan dan Annisa sudah putus namun Gadis tak pernah menghubungi Farhan lagi. Inilah Cinta Dalam Hati, Cinta diam-diam, diperhatikan diam-diam, direspon diam-diam, dibalas diam-diam bahkan diacuhkan diam-diam pula.
-                      TO BE CONTINOU           -

come on, translate here if you not understand!

Datos personales